Tawas sudah lama dikenal sebagai bahan yang efektif dalam menjernihkan air. Baik digunakan dalam skala rumah tangga maupun industri, tawas memiliki manfaat penting dalam proses pengolahan air. Artikel ini akan membahas secara lengkap kegunaan tawas untuk air, mulai dari manfaatnya, cara pemakaian, hingga efektivitasnya dalam menyaring kotoran dan endapan.
Air keruh di rumah bikin resah? Salah satu solusi praktis dan murah yang sudah digunakan sejak lama adalah tawas. Bahan ini sering dipakai untuk menjernihkan air, baik di rumah tangga maupun di lingkungan industri kecil.
Tawas (aluminium sulfat) adalah zat berbentuk kristal putih yang mudah larut dalam air. Di dunia pengolahan air, tawas dikenal sebagai koagulan, artinya dia bekerja dengan mengikat partikel-partikel kecil di air yang menyebabkan keruh, lalu mengumpulkannya agar mudah mengendap dan disaring.
Catatan: Hindari memakai tawas terlalu banyak. Air bisa jadi getir dan kurang nyaman digunakan.
Tawas sangat efektif untuk air yang keruh karena tanah, lumpur, atau bahan organik. Tapi, kalau airnya terkontaminasi bahan kimia, limbah industri, atau pestisida, tetap butuh tambahan filter seperti karbon aktif, pasir silika, atau zeolit.
Selama penggunaannya sesuai takaran, tawas aman untuk air non-konsumsi seperti mandi, mencuci, atau menyiram tanaman. Kalau mau digunakan untuk air minum, sebaiknya air tetap difiltrasi lagi dan kalau bisa dilakukan uji laboratorium untuk memastikan keamanannya.
Tawas bisa jadi solusi sederhana dan hemat untuk menjernihkan air di rumah. Mudah digunakan, murah, dan cukup efektif untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi ingat, untuk air konsumsi, pastikan proses filtrasi lebih lanjut dilakukan demi keamanan.