TDS meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah total zat padat terlarut (Total Dissolved Solids) dalam air. Nilai TDS menggambarkan tingkat kemurnian air, dan sangat penting untuk kebutuhan air minum, akuarium, hidroponik, dan industri.
TDS atau Total Dissolved Solids adalah jumlah total zat padat anorganik dan organik yang terlarut dalam air, seperti mineral, garam, logam berat, dan ion lainnya. TDS biasanya diukur dalam satuan ppm (parts per million).
TDS meter bekerja dengan mengukur konduktivitas listrik air. Karena zat terlarut dalam air menghantarkan listrik, semakin banyak kandungan TDS, semakin tinggi pula nilai konduktivitasnya.
Alat ini biasanya berbentuk seperti pulpen, cukup dicelupkan ke dalam air, dan akan langsung menampilkan hasil dalam satuan ppm di layar digital.
Nilai TDS (ppm) | Kategori | Keterangan |
0 - 50 | Sangat murni | Air RO/deionisasi, tidak mengandung mineral |
50 - 150 | Layak minum (RO) | Ideal untuk air minum rendah mineral |
150 - 300 | Layak konsumsi | Masih tergolong aman, umumnya air PDAM |
300 - 500 | Batas maksimum | Batas atas yang direkomendasikan WHO |
> 500 | Tidak direkomendasikan | Berisiko mengandung kontaminan berbahaya |
TDS meter sangat berguna untuk mengetahui tingkat kemurnian dan kualitas air. Dengan memahami cara membaca hasil dan angka idealnya, Anda bisa memastikan air yang digunakan aman dan sesuai kebutuhan. Alat ini praktis, terjangkau, dan wajib dimiliki terutama bagi pengguna filter air, RO, Water Treatment Plant, atau sistem hidroponik.