Electrodialysis

Sebagian besar instalasi pengolahan air limbah yang ada, mengandalkan proses mikrobiologi. Pelepasan Total Ammonium Nitrogen (TAN) dari perawatan berbasis biologis umumnya menunjukkan bahwa cat tidak boleh biologis. Perawatan biologis memiliki beberapa kelemahan yang melekat, seperti kegagalan proses parsial karena guncangan racun dan/atau suhu rendah yang mempengaruhi bakteri (nitrifikasi).

Untuk menjawab masalah yang terkait dengan sistem biologis, kami telah mengembangkan proses fisika-kimia yang sesuai.

Sistem ini menggunakan listrik untuk menguraikan amonium menjadi konstituennya dengan reaksi elektrokimia. Garis pertukaran ion digunakan untuk memisahkan amonia dari limbah pabrik untuk pengolahan elektrokimia. Setelah regenerasi, larutan regenerasi dengan amonia yang dipisahkan, diteruskan ke sub-sistem elektrolitik di mana amonia diuraikan dan dihilangkan.

Electrodialysis telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk mendegradasi polutan yang tidak dapat terurai secara hayati, seperti ion amonium dari air limbah tanpa menggunakan bahan kimia yang dapat dikonsumsi dan menambahkan zat lain untuk mengolah air. Dalam beberapa tahun terakhir, electrodialysis telah diadopsi dalam pemisahan untuk sisa konstituen, karena lebih hemat biaya untuk menghilangkan warna dan memiliki efisiensi pengurangan yang tinggi dalam durasi proses yang singkat.

Sistem yang diharapkan dapat memenuhi kriteria:

  • Mengurangi Amonia hingga dibawah 5mg/L terlepas dari masukan concentration
  • Sederhana, stabil, unggul, fleksibel, mudah dirawat dan dikendalikan
  • Mendukung operasi start-up dan shutdown segera
  • Modular yang melekat dan dapat dengan mudah diperluas

Solusi Pengolahan Air Limbah yang Inovatif

Memberikan layanan dengan standar Internasional untuk aplikasi lokal Anda sebagai penyedia solusi Pengolahan Air Limbah terkemuka di Indonesia.